Langsung ke konten utama

A Little Incident Become A Great Marvel

Sembuh Total Dari Candidiasis/Vulvovaginitis

Halo para pembaca, salam kenal, saya Nathalie. Dan ini pertama kali nya saya membuat blog. Saya rasa, saya punya sesuatu hal menarik dari pengalaman pribadi, yang saya pikir dapat menjadi berkat buat orang-orang yang membaca :)

Sedikit kesaksian......

Sebelumnya, ada yang tau apa itu Candidiasis? yaaa, betul. Candidiasis adalah penyakit infeksi jamur pada organ genital wanita. Atau biasanya disebut juga Vulvovaginitis.

Kandidiasis atau infeksi jamur pada organ genital wanita merupakan peradangan akibat jamur pada organ genital wanita yang ditandai dengan iritasi pada organ genital wanita, rasa gatal, dan keputihan seperti keju. Infeksi jamur ini mempengaruhi jaringan vulva. (Sumber: www.aladokter.com)

Saya sendiri tidak mengerti kenapa awalnya saya dapat terkena penyakit tersebut. Tetapi sebetulnya, dulu 4 tahun yang lalu saya pernah mengalami penyakit ini satu kali. Namun lebih parah dari yang sekarang. Saya tidak merasa saya melakukan suatu kesalahan. Saya selalu mandi teratur dan membersihkan keseluruhan badan saya, saya makan teratur dan tidak memakan makanan aneh, saya rajin mengganti pakaian dalam, dan juga saya bukan seorang "player". Lalu, apa yang saya rasakan? saya merasakan gatal yang berlebih pada organ genital saya, sehingga saya suka tidak sadar dan tanpa sengaja menggaruknya. Itu membuat dinding/bibir organ genital saya terluka dan sangat perih, terlebih perih ketika terkena air tawar ataupun air seni. Betapa menderitanya saya, setiap malam hari saya selalu terbangun untuk pergi kekamar mandi dan membilas organ genital saya berkali-kali. Ada sekitar 3-5 kali saya terbangun dalam 4 jam. Tidak bisa tidur, minim bergerak saat tidur, dengan kondisi badan yang lelah, dan sangat mengantuk. Dan itu terjadi selama 2 minggu lamanya. Sering kali ketika bangun di tengah malam saya bergumam kecil "tolonglah berhenti, saya capek kesakitan terus" :(

Pikiran negatif bermunculan dikepala saya, dan membuat saya semakin terdesak. Saya tidak menceritakan hal ini kepada orangtua saya, keluarga, ataupun teman-teman saya. Saya pun juga tidak memeriksakannya ke dokter. Sebab saya takut, hasil yang keluar adalah hasil yang menakutkan, penyakit yang serius, atau penyakit yang fatal dan tidak bisa disembuhkan. Selain itu saya juga malu dan khawatir orang-orang akan berpikiran buruk dan salah paham mengenai penyakit yang saya alami. Saya memakai obat-obat yang dulu saya pakai ketika 4 tahun lalu. Karena ayah saya berprofesi sebagai dokter, beliau dulu kasih saya obat luar berupa salep Chloramfecort, dan Betadine cair. Saya pakai lagi obat tersebut, namun tidak kunjung sembuh dan tidak ada perubahan. Saya semakin takut. Dan hal ini mengganggu pikiran saya sepanjang hari.

.......


Ketika suatu saat saya berdiam diri sejenak, saya teringat akan ayat alkitab, 1 Petrus 2:24 "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh"


Saya tersadar bahwa sembuh itu pilihan saya, saya tau bahwa Yesus mati dikayu salib untuk memberikan saya berkat, dan segala yang terbaik. Saya pun juga tau bahwa Yesus berkenan kepada saya. Saya ingin sembuh, terlebih lagi Yesus ingin saya sembuh. Saya teringat akan salah seorang pendeta di gereja saya mengatakan, "menyembuhkan penyakit itu mudah, namun menyembuhkan pikiran yang sakit itu yang cukup sulit". Sampai saat itu saya terteguhkan, dan memilih untuk percaya dan berpegang teguh pada janji Tuhan.
Dan pada hari minggu nya, saya pergi ke gereja seperti biasa. Dan saya semakin diteguhkan lagi dengan tema khotbah pada hari minggu itu, Bernubuat Mendatangkan Kehidupan. Pendeta saya bilang :

"Bukanlah kesalahan kita jika ada gejala penyakit yang muncul di tubuh kita, namun adalah kesalahan kita jika kita membiarkan dan menyerahkan kondisi tubuh kita pada keadaan tersebut. Sebaliknya, justru kita perlu bernubuat dan berkata kepada penyakit tersebut, apa yang kita harapkan".
Mulai dari situ, saya percaya kalau penyakit saya ini sudah sembuh. Setiap hari didepan cermin, sehabis saya dari kamar mandi, saya selalu memperkatakan "hei penyakit kandidia, kamu tidak akan betah untuk berlama-lama disana.  Saya percaya oleh bilur-bilur Yesus, saya sudah sembuh. Saya tolak rasa gatel, rasa sakit, dan rasa perih yang mengganggu, saya percaya didalam nama Yesus setiap organ yang sakit, kembali seperti semula". Setelah itu saya kembali tidur. Memang, masih belum ada yang berubah, tetap gatal, tetap perih, dan tidur saya tetap terganggu. Namun, itu tidak menjadikan saya kalah. Saya tau, iman tidak tergantung pada kondisi dan apa yang dirasakan saat ini. Saya tau Tuhan menjanjikan kesembuhan, bagian saya hanya percaya saja :)

Setiap hari saya bernubuat, dan lucunya, ketakutan yang kemarin-kemarin saya rasakan, saya menjadi tidak takut lagi, entah saya jadi tidak memikirkan lagi penyakit saya. Karna satu hal saya tau, bahwa kita seharusnya tidak fokus ke masalah (penyakit) kita, tetapi fokus dan berpegang teguh pada janji Tuhan. Karena Tuhan yang saya miliki lebih besar daripada penyakit/masalah saya.

Satu, dua hari berlalu, saya tidak lagi merasakan gatal, perih, ataupun sakit pada bagian organ genital saya. Tidur saya tidak lagi terganggu. Saya menjalani aktifitas sehari-hari dengan nyaman tanpa harus merasa risih. Sekarang saya sudah sembuh total. Yeayyy^^
Saya sangat bersyukur, saya tidak perlu harus sampai ke dokter, saya tidak perlu harus cek-cek di internet mengenai penyakit saya. Karena Yesus sudah sembuhkan penyakit saya, dan saya sembuh total! Bukan karena perbuatan baik saya, bukan karena kekuatan saya sendiri, tetapi karena  apa yang telah Yesus lakukan buat setiap orang yang percaya padaNya :)

Para pembaca, ketika kita mengalami masalah/penyakit, jangan pernah membiarkan kita terlarut dalam pikiran negatif dan terlarut dalam kondisi tersebut. Jangan biarkan iblis memasukan pikiran-pikiran negatif, dan mengambil damai sejahtera kita. Kita hanya perlu tinggal dalam Firman Tuhan, tenang dan percaya, dan memperkatakan Firman tersebut kepada masalah/penyakit kita. Percaya bahwa kesembuhan, kelimpahan, kesuksesan, dan segala yang baik itu adalah bagian kita, yang telah Yesus berikan dengan gratis. :)


Nathalie Pestaria
(ig : @nathpstr)

Komentar

  1. Wah sungguh meneguhkan kesaksiannya, saya juga jadi makin percaya setelah baca ini, bahwa apapun nama penyakitnya, there's no other name that is greater than Jesus's Name.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waah senang dengarnya :) yess, bener banget. setuju sekali sama kamu ;)

      Hapus
    2. Sangat diberkati dengan kesaksiannya, ga ada penyakit dan kelemahan yang tidak Yesus tanggung di kayu salib, bagian kita menerima dan percaya πŸ‘πŸ»

      Hapus
    3. Woww dahsyat banget yai.. pasti memberkati banyak orang! Haleluya!

      Hapus
  2. Makasih banyak Natalie buat kesaksiannya meneguhkan dan menguatkan sekali...

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Kerenn banget yai sangat memberkati, puji Tuhan🎊🎊

    BalasHapus

Posting Komentar